Mengenang Masa







Demi masa Adam dan Hawa
Cinta tak lepas meski jarak membentang
Disatukan takdir dalam ikatan suci
Hingga masa mengikat mereka dalam cinta


Demi waktu yang terus bergulir
Detaknya nyaring menembus takdir
Membisikkan kata-kata yang usang dimakan masa
Tak ada janji yang teringkar, tak ada makna tanpa kata


Masaku kemarin telah lalu
Semakin maju menuju tahun baru
Sedang segala asa kemarin masih menguat di kalbu
Meminta ditebus di masa yang baru


Pun dengan cinta yang telah usai
Biar jadi cerita di bawah tabir kehidupan
Pada-Nya yang Maha Cinta berkehendak
Temukan hati dengan pemilik sejatinya


Probolinggo, 30 Desember 2019
Agustin Handayani. Anggota FLP, divisi karya



0 Comments