Untukmu.. With Love….

Untukmu
Untukmu - ilustrasi: google
“Kenapa?

Itu adalah kata tanya awal yang ingin kusampaikan padamu. Tapi lidah ini kelu, tak sampai hati rasanya untuk sekedar bertanya. Ada guratan luka dalam matamu. Tak tega hati ini untuk berlama-lama menatapnya..

Paras yang ayu dihiasi oleh lapisan hijab yang tersusun rapi dengan tentengan buku membuatmu terlihat anggun nan berwibawa. Setiap orang yang mengenalmu pastilah sangat mengagumi keteraturan tutur kata dan pribadimu..

Tapi kenapa? Kenapa ada yang terasa kurang dengan semua itu.. Apa yang salah? Diri ini mencari-cari dimana letak ” Something Wrong itu?”  Sekali lagi apalah daya, aku adalah aku dan bukan kamu. Sedalam apapun aku menggali dan mencari ataupun ingin membenahi in my way hal itu tentu saja tidak mungkin karena kamu bukanlah aku dan aku bukan kamu.

Jangan marah ya sayang.. Aku menulisnya karena aku sayang kamu, aku peduli padamu. Seandainya kita sekedar chatting seperti biasanya adakalanya kamu akan lupa dengan apa yang kukatakan, so aku inisiatif menulisnya sekedar untuk mengingatkan dan mungkin bisa membuka jendela komunikasi diantara kita. Kenapa tidak cerita yang detail, bukan.. maksudku bukan apa yang kamu alami tapi ceritakanlah apa yang kamu lakukan dalam menghadapi mereka, itu tuchhh.. mereka serangkaian manusia dengan watak anak-anak tapi berbalut bingkai dewasa..

Haddehh.. susah banget menata hati ini..

Kenapa menjadi super women seakan-akan menjadi pilihanmu dalam menghadapi mereka? Heyy sebenarnya aku sangat menyukai tulisanmu kemarin yang Untitled tapi kuberi judul: Marah Yang Anggun. Bahkan seharusnya mereka harus membaca tulisanmu itu, kurasa cukup efektif andaikata mereka tidak paham apa yang kamu maksud maka ada kemungkinan mukanya udah tebal, pura-pura ga tahu, ga punya hati, atau memang semaunya sendiri alias suka memanfaatkan orang. Ku akui aku bukanlah orang yang sempurna saat sekolah ataupun kuliah dulu, tapi aku juga ga seradikal itu. Paling ga makan ga makan asal ngumpul ehh salah, paling ga susah dan senang kita hadapi bersama. itu baru satu team.. Tapi kenapa bukan itu yang terjadi padamu, sayang.. Kita berdua sama-sama datang ke kota metropolitan ini for a better future tapi kenapa baik aku ataupun kamu ga semudah itu menjalaninya.

Andaikata untukku karena aku harus mengabdikan diri kepada Allah melalui ridho suami maka sangatlah beda denganmu. Kamu berhak melakukan apapun dalam hidupmu.. Sekali-kali Break your own rule dunk kawan. Aku ga ingin melihatmu menderita terlalu dalam. Mau bertahan sampai kapan? setahun? dua tahun? Percayalah mau sampai kapanpun kamu lari dari orang-orang seperti ini maka dimanapun kamu berada Allah akan selalu menempatkan kamu pada posisi yang sama meskipun dengan wajah yang berbeda. Karena Allah ingin menunjukkan padamu bahwa sebenarnya kamu bisa menghadapi mereka dengan cara yang tidak melanggar syariah-Nya..

Ibaratnya begini ya kawan, Orang yang berhutang saja harus diingatkan kalu mereka lupa membayar, apalagi untuk masalahmu? sinkron kan.. Mereka-mereka yang kamu lindungi ini adalah calon pengajar. Pendidik generasi penerus kita. Apa yang kamu harapkan dari generasi mendatang jika nantinya yang mendidik mereka adalah teman sebaya yang bermantel usia dewasa. Hi miss ideal answer my question.. Sedikit banyak kamu terlibat didalamnya loh yah.. kamu menyuburkan keberadaan mereka dalam diammu, say something.. Bahkan di dalam Alqur’an sudah disebutkan, maka kamu sebagai kaum yang beriman tunjukkan Bahwa yang benar itu benar dan yang salah itu salah adanya.

Ingat kalian nantinya akan memanggul amanah yang besar, kami selaku orang tua mempercayakan anak-anak kami dalam didikanmu wahai yang memiliki ilmu. maka carilah ilmu dengan benar, gunakanlah & manfaatkanlah ilmu dengan benar.

Apa jadinya seorang pencari ilmu yang berguru dari orang yang suka memanfaatkan orang lain?
Apa jadinya seorang pencari ilmu yang berguru dari orang yang suka memanfaatkan kelemahan hati orang lain?
Apa jadinya seorang pencari ilmu yang berguru dari orang yang suka memendam dan menanggung beban yang seharusnya bukan bebannya?
Apakah tidak menjadi semakin berat untuk para pencari ilmu itu?
Sayang pikirkan dalam berbagai sudut pandang, sikapmu yang selalu diam ini tidak menyelesaikan masalah..
Sayang tolonglah.. Berbuatlah sesuatu.. Jangan kamu niatkan untuk dirimu sendiri kalu itu terlalu berat untukmu, jangan lagi-lagi kamu gunakan nama Allah untuk bersembunyi dari ini, just face it! Pikirkan jauh kedepan jika itu membuatmu lebih baik..

Atau…

Jangan-jangan kamu memilih menjadi SUPERWOMAN ?

Mampu menerima semua dengan alasan ini sudah takdir..

Seperti halnya seseorang yang kukenal sangat dekat, dia memilih pilihan yang sulit untuk dirinya. Dia memilih untuk memutuskan segalanya sendiri padahal dia memiliki pendamping. Dia memilih mengerjakan semuanya sendiri mulai dari urusan didalam rumah maupun diluar rumah. Dia menunjukkan bahwa dia bisa melakukannya, dia berhasil tetapi dilain sisi dia tidak memberikan kesempatan kepada orang disampingnya untuk terlibat. Apa yang terjadi? Apa yang dia dapat? Kepuasan yang bersifat sementara karena dia hanyalah manusia biasa yang mempunyai rasa letih dan lelah, menginginkan hiburan serta hal-hal yang bersifat sementara lainnya. Kepuasannya membuat dia menjadi ANGKUH & berBANGGA diri dibentengi oleh dinding yang rapuh.. Sekali waktu dia merindukan sang pendamping yang sudah tertinggal jauh dari segala pencapaiannya, tapi sayangnya sang pendamping sudah sangat jauh tertinggal.. Dalam pencapaiannya  dia membuat sang pendamping semakin jauh darinya dan lebih parahnya membuat sang pendamping memiliki dunianya sendiri. Yang jauh lebih parah adalah ternyata bukan hanya sang pendamping yang tertinggal tapi semua orang yang dia sayangi, semua orang yang dia kenal.. Artinya bukan sang pendamping yang memiliki dunia sendiri tetapi dia membuat dunia sendiri, dunia yang dalam sudut pandangnya adalah dunia yang tanpa cela dan noda. Dunia yang sempurna, dunia yang ada dalam genggamannya, dunia yang terkontrol..

  Dan saat dia ingin berhenti dan sedikit menoleh ke belakang, samping kiri dan kanannya.. Apa yang dia temukan? dia tidak menemukan siapapun disampingnya. Tidak ada siapapun di dunianya yang sempurna, dia telah meninggalkan semuanya, maka yang ada hanyalah dia melanjutkan yang sudah berjalan dengan goyah. Apa yang terjadi ketika rasa lelah itu mencapai klimaks? Diapun depresi, kekecewaan yang mendalam.. Itu yang dia rasakan. Aku, awalnya aku kasihan dengan orang ini. Bahkan aku langsung menjudge orang-orang disekitarnya tapi lambat laun aku menyadari bahwa aku yang salah dengan persepsiku karena bukan mereka yang disekitarnya yang salah, tapi dia yang mengambil pilihan yang salah.. Untukmu sayang..

Aku ingin ini menjadi pelajaran untuk kita semua, bahwa hidup itu pilihan. Ga usahlah capek-capek menjadi SUPERWOMAN cukup jadi ekstraordinary woman ajah..

Uraikan semua benang-benang kusut yang ada di otakmu sekarang, jangan ditunda lagi dan jangan dibiarkan menumpuk seperti cucian kotor karena detergen anti noda harganya mahal cuman superwoman ajah yang mampu membelinya.. Kita sekumpulan cewek ekstraordinary cukup memeras sedikit otak wat nemuin formula yang mirip dengan detergen anti noda..

mulailah dengan komunikasi yang baik, maksudnya komunikasikan semua unek-unekmu.. Kalau kamu takut menyinggung, ungkapkan pada orang yang disegani selain kamu tentunya sayang B).. Disaat yang sama buatlah cerpen Marah yang Anggun atau Cara Rasulullah marah, sebarkan.. Giring mereka pada perubahan, tentunya perubahan yang positif sesuai dengan apa yang kamu harapkan..

Setiap orang memiliki alasan saat mengelak dari KEWAJIBAN dengan mengatasnamakan HAK, tapi itulah yang dinamakan TANGGUNG JAWAB. kalau kamu dan mereka lupa dengan artinya, nih ku ingetin.

Tanggung jawab adalah kewajiban yang dilakukan tanpa melanggar hak orang lain. Itu yang harus ditegaskan!

Berjuanglah kawan,..

Perjuangkan hak-hakmu..

Ber-Revolusilah kawan,…

Jadilah sebenar-benarnya orang yang memiliki ilmu dan mengamalkannya..

Memiliki ilmu tetapi diam saat ada kemungkaran disekitarnya itu adalah sebuah kesalahan.. dan sejatinya Manusia adalah tempatnya salah dan khilaf oleh karenanya kita saling membutuhkan untuk saling mengingatkan. Itulah yang dinamakan Makhluk sosial dan kaitan didalamnya dikenal dengan Hablumminannas..

Bermuamalah lah yang baik, insyaAllah akan dibalas dengan yang lebih baik oleh Allah, Rabbul Izzati.. Tegar & Semangatlah kawan.. Ku berharap kamu bisa dan mau mempertimbangkan apa yang kukatakan.. Sebenarnya banyak yang ingin kutulis, tapi kusadari malam sudah sangat larut dan waktunya bobok.. Ku ingin menemanimu saat itu, saat kau memiliki kekuatan penuh untuk meluapkan semua yang terpendam sehingga kemarau ini segera terlunasi oleh datangnya air hujan tapi maaf aku hanya bisa mendampingimu dari jauh, dari seberang tapi yang pasti dan perlu kau ketahui bahwa aku ada disini, selalu ada untukmu..

Dengan sepenuh cintaku untukmu….

By : AzZahra_Nisa
0 Comments