Wondelpull Posoan


Ramadhan kali ini terasa sangat Berbeda, Mulai dari Aktivitas Maupun Cuacanya.
      Bulan suci yang penuh berkah memang di sertai banyak ujian yang sengaja Allah Berikan untuk menguji hambanya, karena Hamba mana yang sanggup untuk berjuang menahan Lapar dan dahaga sejak pagi hingga petang dengan durasi sebulan penuh.
             Ketika Dini Hari Sudah di Bangunkan oleh segerombolan pemuda dan anak anak Children yang sudah berlomba menabuh barang-barang misalnya Girigen minyak, panci emak, wajan, bahkan sampai emaknya bingung mau masak pakai apa. Kadang mereka juga tak luput dari main petasan dari petasan cabe, bawang dan bumbu dapur lainnya.
             Memang sungguh indah ramadhan, dimana setiap sepertiga malam kita masih tertidur lelap saat ini Harus berjaga dan bahkan Sahur untuk perlengkapan perang menghadapi Puasa Sehari Penuh, Cobaan memang tak ada Habisnya Mulai Dari Warteg yang di Tutup Gorden, warung Es Degan yang tetap Buka, bahkan Cobaan teman yang tidak puasa.
             Di siang Hari yang panas memang terasa sangat menguji melihat penjual Es degan berbaris rapi di susul Penjual Es Kepal yang melakukan Propaganda. Disitulah keimanan di Uji, Semua harus di Hadapi dengan perbekalan Iman yang mantab jaya.
              Hingga tiba waktu sore, Kita masih harus menunggu waktu maghrib tiba dan saat berbuka harus di utamakan makan yang manis manis dulu tapi bukan makan Gula Sekilo, tapi di sunnahkan dengan segelas air putih dan tiga biji kurma, Lalu sholat maghrib dan setelah sholat Langsung Makan secukupnya jika dendam saat makan maka nanti Tarawihnya sambil ngantuk terus gulung-gulung di sajadah masjid.
           Selain itu kita masih diberi bonus malam Lailatul Qadr dimana saat malam itu amalan bisa dikalikan berkali kali lipat, kebayang dong kalo yang di kali lipatkan itu uang kredit hehehe. Sungguh indahnya bulan Ramadhan, Wonderfull Ramadhan. Tapi bagi orang desa ya jadi wondelpull posoan.
By. Amir Kecap
*ditulis sebagai syarat rekrutmen anggota FLP Probolinggo
0 Comments